Ip Address Dan Subnetting


okaaay kali ini kita akan membahas tentang ip address dan subnetting 😁

Mugkin dari beberapa kalian masih belum tau apasih sebenernya Ip address dan subnetting itu??????


IP Address
             adalah suatu identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi. Biasanya, alamat atau identitas tersebut berupa nomor yang terdiri dari 4 blok bilangan desimal yang nilainya terbatas dari angka 0 sampai 255.

Subnetting
              adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru. Subnetting merupakan teknik memecah network menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil.


Setelah mengetahuhi pengertian-pengertian di atas kita akan mempelajari agak dalam lagi tentang Ip Address dan Subnetting ya teman2 😋

                                     
diatas adalah tabel  dari subnetmask CIDR (Classless Inter-Domain Routing)dan langsung saja kita coba belajar untuk menghitung


A. IP ADDRESS CLASS A SUBNETTING

           Berapakah subnet, host pertama, dan broadcast dari IP address 10.0.0.0/18 ?
Analisa:  10.0.0.0 berarti kelas A dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).
Penghitungan: Subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi, selesaikan dengan urutan seperti itu:

1.          Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 3 oktet terakhir subnet mask (karena kelas A maka 3 oktet terakhir) .Jadi Jumlah Subnet adalah 210= 1024 subnet

2.          Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 3 oktet terakhir subnet (karena kelas A maka 3 oktet terakhir). Jadi jumlah host per subnet adalah 214 – 2 = 16.382 host

3.          Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64

4.          alamat host dan broadcast. host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.


B. IP ADDRESS CLASS B SUBNETTING

 Berapakah subnet, host pertama, dan broadcast dari IP address  132.162.0.0/24 ?
Analisa:  132.162.0.0 berarti kelas B dengan Subnet Mask /24 berarti 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0).
Penghitungan: Subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi, selesaikan dengan urutan seperti itu:
        1.          Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir subnet mask (karena kelas B jadi 2 oktet terakhir) .Jadi Jumlah Subnet adalah 28= 256 subnet

        2.  Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir subnet (karena kelas B jadi 2 oktet terakhir). Jadi jumlah host per subnet adalah 28 – 2 = 62 host

       3.  Blok Subnet = 256 – 255 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 1. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 1, 2, 3, 4, etc

       4.  Alamat host dan broadcast. host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.



C. IP ADDRESS CLASS C SUBNETTING

       Berapakah subnet, host pertama, dan broadcast dari IP address 192.168.1.0/26 ?

Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).
Penghitungan: Subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
   1.  Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22= 4 subnet

   2.  Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host

   3.  Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.

   4.  Alamat host dan broadcast. host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.




Demikian pembahasan tentang Ip Address Dan Subnetting . Semoga dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat untuk para Pembaca. Terimakasiiiih 😁😁😁

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Macam-macam Software Business Process Modeling & Notation (BPMN)

IP Address